Wednesday 4 June 2008

Sejenak D'Putrajaya

04 Jun 2008.......
1145 - 1330

Bertafakur D'Masjid Putra....

Masa tidak mengenal usia...
Aku terus melangkah....
perjalananku masih lagi jauh....
tersungkur,jatuh,linangan airmata.....
terus menjadi asam garam dan ragam.....
hari-hariku.....

semakin banyak aku belajar.....
semakin banyak dugaan.....

Apakah aku terus begini?
Mengapakah aku terus diuji?
Bagaimanakah untuk aku bangun?
Dimanakah titik permulaan?
Adakah aku terus menyakini?
Siapakah aku ini di sisi Allah?

Tamparan yang hebat aku sedang lalui....

Masa silamku.....
aku kuburkan....
aku timbuskan...
aku korbankan....

Masa kiniku....
aku bentukkan...
aku bajakan....
aku warnakan...

Saban kali aku buntu dengan diri sendiri.....
Selamat tinggal masa silamku.....
Selamat datang buku baruku......

Aku ingin hidup secerah mentari
yang menyinar di taman hatiku
Aku ingin seriang kicauan burung
Yang terdengar di jendela kehidupan

Aku ingin segala - galanya damai
Penuh mesra membuah ceria
Aku ingin menghapus duka dan lara
Melerai rindu di dalam dada

Sedamai pantai yang memutih
Sebersih titisan embunan pagi
Dan ukhuwah kini pasti berputik
Menghiasi taman kasih yang harmoni

Seharum kasturi seindah pelangi
Segalanya bermula di hati di sini…

2 comments:

Anonymous said...

andai aku diberikan peluang,ingin aku pergi jauh ke satu daerah yang sunyi tanpa penghuni,moga bebas untuk aku lakukan apa yang aku ingin lakukan..ya,apa yang ingin lakukan tanpa pandangan orang lain,tanpa umpat keji orang di sekeliling..namun,dapatkah aku hidup seorang diri?mampukah aku hidup sunyi yang hanya berbumbungkan langit dan berlantaikan tanah?siapa yang akan mengalunkan seruan azan di daerah sunyiku itu?dan siapa pula yang menemaniku sepanjang hidupku?burung?unggas?atau pokok2 yang melambai sayu?tak mungkin aku dapat hidup sendirian,aku perlukan teman,aku perlukan sebuah hati yang mampu berkongsi segala2nya denganku..fitrah manusia dijadikan untuk hidup di dalam jamaah,berkasih-kasihan,mengenali hati budi,dan seterusnya membantu antara satu yang lain..itulah kehidupan manusia sebenarnya..
Tuhan,kau bantulah temanku ini agar dia senantiasa tenang,dan lindungilah dia dari segala porakperanda dunia..Amin..

raja hazwani aimi said...

salam....
terima kasih bertandang d'blog ini...
satu "reflection" yang sgt menganggumkan...
sebagai hamda Allah yang terus tunduk dan patuh kepadaNYA kita terus sama-sama terus bergantung dan berharap denganNYA....
terima kasih sahabat terus mendoakan diri ini....
memang getir untuk menghadapi...hanya iman didada mampu melorongkan kita kearah jalan yang benar....
terima kasih sekali lagi....