Mencari Kekuatan

Tamparan hidup membuatkan kita sedar dari leka...
Aku bermonolog dengan diri sendiri kebelakangan ini...
Sungguh aku lalai dan lemah membuat keputusan...
Iman di dada seolah-olah tercabut tidak lagi menjadi perisai...
Aku tunduk pada bisikan syaitan dan nafsu dijulang...
Di sisiku keluarga dan sahabat yang sentiasa membelaku...
Tapi aku seolah-olah menyerahkan diri untuk keliru...
Jauh sekali untuk membela diri sendiri dalam kekusutan ini...
Sekarang ini aku berada dimedan pertempuran aku tersungkur...
Kekuatan aku cari disekelilingku ternyata hanya ada pada Rabb...
Malu aku pada mulanya untuk berhadapan dengan Rabb...
Terasa diri ini hina disisinya namun ku serahkan juga diriku padaNya...
Air mataku ku limpahkan padaNya memohon pengampunan...
Moga aku dapat istiqamah dalam memohon taubat padamu Ya Rabb...
Taubat sebenar-benar taubat "Taubatan Nasuha" sepanjang kehidupanku...
Kau yang Maha mendengar, Kau yang Maha pengasih, Kau yang Maha pengampun...
Aku bersyukur kerna Engkau memberiku ruang dan peluang untuk kembali...
Aku mohon perlindunganMu supaya aku tidak lagi tersungkur dan terhantuk...
Jadikanlah aku orang yang benar-benar bersyukur atas segala nikmat yang Kau kurniakan...
Teguhkanlah diriku untuk menentang tipu daya dunia yang penuh kepalsuan...
Tenangkanlah diriku dalam menempuh dugaan dan cabaran...
Aku mahu terus dekat denganMu hingga akhir hayatku...
Aku redha dengan segala ujian ini dan mengharapkan pengampunan dariMu...
Janganlah Engkau menguji aku dengan ujian-ujian yang amat dashyat...
Selamatkanlah dan lindunglah diriku dari segala kekufuran dan dosa-dosa...
Ya Rabb Engkaulah Maha berkuasa, ampunilah hambamu yang dhoif dan lemah ini...
Semoga aku terus berada dekat denganMu dan berada dibawah lembayungMu...

Aku hanya mahu istiqamah dalam bertaubat......

bukan aku tidak menangisi dan kesal atas segala perbuatan burukku.....
pokoknya penyucian jiwa itu hanya singgah buat seketika.....
bila aku diuji dalam realiti kehidupan aku keliru.....
aku buat pilihan yang salah....
kembali lah aku kejalan yang tersimpang....
aku dhoif......
maafkan aku.......
buat masa sekarang...janganlah letakkan apa-apa harapan atas diriku.....
aku tak mampu memikulnya.....
aku sedang mencari kekuatan diriku....
jangan percayakan diriku....
kerna aku sendiri sangsi dengan diri sendiri.....
apa yang aku mahu capai penyucian hati dan istiqamah dalam bertaubat.....
sungguh hina diri ini berada disisiMu......
ampunkan dosa aku Ya Rabb.......

besyukurkah aku?

sambungan untuk marah diri sendiri.....
mmg terasa down sangat....
entah apa yang rasuk kepala otak aku ni.....
memang hidup mesti diteruskan.....
keep on telling myself....
asyik pujuk diri sendiri....
arghhhhhhhhhhhhhhhh.........
tinggi sangat ego tu....
tak bertempat....
tak caya dengan diri sendiri....
sampai bila terus wat kesilapan...
kali ini aku memang perlu benar-benar tekad.....
sekadar hangat-hangat tahi ayam?......
arghhh....tak habis2 terlalu positive ngn diri sendiri.....
silap aku tak bertegas.....
aku silap kayuh sampan sendiri....
kalau mula dah silap.....
memang susah nak patah balik.....
macam nak belasah diri sendiri pun ada....
bukan tak diingatkan....
tapi cepat sangat tunduk....
bukan tak ada ilmu....
tapi tak diaplikasikan....
apakah aku termasuk dalam golongan orang munafik....
menyesal sekarang???
arghhhh aku benar-benar kene pilih hidup aku sekarang ni.....
kalau nak terus ke jalan siratulmustaqim.......
banyak benda yang aku kene korbankan....
bukan tak nampak ke arah mana hidup aku ni...
tapi tulah ntah mana hilangnya kekuatan singa yang selama ini menjadi perisai hidup aku....
berbelas tahun aku semai..tumbuh...akhirnya goyang....
apakah tanaman aku sudah pun tercabut???
tidak boleh digambarkan bertapa aku merindui kemanisan iman.....
hati ini terlalu kotor.....
bagaimana untuk aku kembali...
berperang dengan diri sendiri....
apa sebear aku nak capai dalam hidup ini.....
kenapa tarbiyah tak terkesan pada jiwa aku???????

aku yang lalai....aku yang salah....

just tak tahu ape nak cakap sekarang ini.....
perjalanan dan sejarah hidup terlalu rumit...
semua salah diri sendiri....
seolah-olah hilang tarbiyah.....
hilang pertimbangan.....
tergamak aku calarkan semua yang aku bina berbelas tahun.......
tapi aku cemarkan sekelip mata.....
semestinya redha......
tapi aku terlalu kesal dengan diri sendiri.....
masih adakah jalan untuk aku selamat.....
masa semakin suntuk.....
aku mahu terlepas dari penjara ini....
penjara yang penuh dengan kekesalan jauh dari keredhaan Nya....

Keep Believing

Sometimes things arent the way you hoped they would be.........
thats when you have to tell yourself that things will get better.....
it may not be easy, but take each step forward as challenge.....
learn from your difficult times.....
grow in courage and in strength....
keep believing in yourself....
stay focus on all you want your life to be....
challenges are part of life's journey that will only bring you closer to what you dream to be.....

p/s: thanks for each of every moment being together.....the joy and sorrow we faced.....i pray the best for you....i have faith on you that you could achieve sky high with flying colors in your life....ill be behind you QUIETLY...

Entry Respond dari GURU

Thank You for the wishes.I pray that you will be a better teacher than me in the future and contribute to the revival of ummah. - from Prof Latif

Binalah hubungan baik dengan Allah,kutiplah restu ibu bapa dan guru, semoga bantuan Allah bersamamu- Pn Norciana

Kejayaan guru bukanlah berapa banyak A atau B yang dihasilkan tetapi berapa banyakkehidupan telah berubah & berapa banyak hati telah tersentuh- Pn Normaah

17 Jamadil Awal 1430

my dedication.......

all the best
ill be behind you quietly...

may Allah bless.....

to be continue.....

My hobby or My Hubby???

Penyucian Jiwa

terkedu aku pada sapaan memori lalu
mula menerjah di ruang fikiranku
bayangan dosa silam mengusik hati
tanpa sempatku mendungi lagi
sering tertanya adakah derita tiada penghujungnya
apakah air mata tiada ertinya
mengapa harus aku terleka dan jua alpa

(coretan hati ini mengenang kembali dosa-dosa yang lalu, dosa-dosa yang terbuat atau segaja ditempah dalam keadaan sedar,aku dhoif,aku lalai,aku menyimpang,aku tak layak dipuji,hina sungguh diri ini, lirik diatas sangat menyingkap apa yang aku rasa sekarang,aku bimbang Allah menutup pintu taubat,kerna aku pernah berjanji untuk tidak mengulangi lagi,namun aku menghumbankan diriku kelembah itu, permainan syaitan yang berpesta tika aku longlai dan tunduk pada hawa nafsu,aku mencari ketegasan yang selama ini menjadi perisaiku,aku mencari pengaruh yang selama ini menjadi benteng untuk aku dalam keadaan selamat, aku mencari halwa iman yang sentiasa menjadi pedang-pedang kepada bisikan-bisikan syaitan.Apakah Allah telah tarik semua nikmat itu?,nauzubillah tak sanggup aku kehilangan nikmat-nikmat itu.Kerdil sungguh diri ini,malu pada Pencipta seolah-olah aku menjadi insan yang tidak bersyukur. Ya Allah ampunkan dosa-dosa hambaMu ini)

sekian lama meniti bara
bara dunia
mencari segenggam rahmat sinaran iman
bicara tadahan doa
jua amalan diri
agar hidup matiku hanyalah untukMu

(setelah berbelas tahun aku membina diri,mencorakkan perwatakan untuk mencapai rahmatMu namun aku tersungkur jua akhirnya,Ya Allah aku merindui diriku yang sangat dekat padaMu)

terima kasih Tuhan Maha pengasih
di atas rahmat Mu
Kau limpahkan
bagaimana harus aku membalasnya
tanda cintaku
kepadaMu Kau kekasih hati

(Aku bersyukur kerna Kau timbulkan rasa bersalah ini pada ku sesungguhnya aku yakin dan percaya inilah nikmat dan rahmat dariMu,Ya Allah peliharalah diri hambaMu ini dalam segala keadaan, tak sanggup aku berjauhan denganMu, kembalikanlah segala halwa-halwa kekuatan yang pernah Kau anugerahkan pada hamba-hambaMu untuk aku meningkatkan diriku dan terus bertaubat padaMu)

moga ku temui sinaran suci
disebalik onak ku tajam menikam
biar pun luka
masih berbisa
darah mengalir pekat
oh selamanya
akan ku capainya jua

(perrbuatanku membuatkan Kau berpaling, aku sendiri kecewa dengan diriku, aku sendiri merasakan sangat terluka dengan perbuatan-perbuatan dan dosa-dosaku, sesungguhnya aku sangat mendambakan sinaran suci dariMu ya Allah, jauhkanlah diriku dari segala ujian yang tidak mampu aku pikul, aku gagal di medan perang, aku mengharapkan kembali bimbingan Mu supaya aku lebih kental mengemudi kehidupan akan datang yang lebih mencabar)

terimalah hamba yang lemah
tiada berdaya
selaut kasihmu akan ku tadah
biarpun diriku terasa hina
engkau maha pengasih
engkau maha penyayang
hamba datang memohon pertolongan
terimalah dari segala taubat

(Ya Allah TERIMALAH HAMBA Mu ini yang dhoif, TERIMALAH taubatku, TERIMALAH segala kekesalanku.....Ya Allah sesungguhnya aku mendambakan PENGAMPUNAN dariMu....SUCIKANLAH HambaMu ini kembali)

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara : -
1. Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan,
2.Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu,
3.Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu,
4.dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu.

Memiliki segulung ijazah bukanlah jambatan mendapat gelaran sebagai ulama’, apatah lagi jika tidak terpancar dari dirinya kehidupan ilmu. Ulama’ bukan sahaja ada ilmu malahan ia memberi sumbangan kepada masyarakat, perkembangan dakwah dan kemajuan negara.-U.Idris Ahmad.

"HaTi yg bersyukur..Lidah yg selalu berzikir serta isteri solehah adalah sebaik2 simpanan.."

jika mereka sibuk mencari cinta,biarlah kita sibuk mencari iman.. jika mereka sibuk mencari pasangan,biarlah kita sibuk mencari keredhaan.jika mereka menangis kerana kecewa bercinta biarlah kita menangis kerana mengenang dosa semalam.jika mereka cintakan kemanusiaan,biarlah kita cintakan tuhan.jika mereka mendambakan kehidupan duniawi,biarlah kita dambakan ukhrawi

Menuntut ilmu adalah taqwa, Menyampaikan ilmu adalah ibadah, Mengulang2 ilmu adalah zikir, Mencari ilmu adalah jihad, (Al-Ghazali)

Being a survivor

im not pretending
yet being so calm
people change for good
life teach me to appreciate

take a deep wheezing breath
it is not easy to be sincere
sometimes it hurts too deep
be strong and i will support you

never look apparently
dive and chop the bush
tears and wound hide
forgiveness shed the rugae

assumption is a bullet
turning the world upside down
detrusor pinch in pain
crying alone transitionally

feelings expand the bladder
things never lasting
life is compartmentalized
there are ways in and out

happiness conquer you
spirit blow around you
farsighted beyond you
strength inside you

fight your dignity
never look down
no turning back
please yourself

promise me you survive
i always behind you quietly
dont see but hear my pulse
it describes my sincerity